Alkisah seorang pemuda aceh masuk kuliah Teknik di Sumatera Utara. di saat kuliah yang penuh dengan ilmu eksakta ini, suatu waktu kuliah Matematika dia bertanya kpd kawan yg duduk disamping “ini gimana caranya ni ya..?” si kawan jawab.. “kau gak lulus kau SMA ya..??” ditanya balik, rupanya hampir rata2 kawan yg masuk teknik mesin itu tentor exact (mtk,fisika,kimia) di ganesha, medica, dkk sebagai job sampingan mrk.
cara belajar mahasiswa
Perah suatu saat IPK sempat 2,4 (dua koma). waktu pengisian KRS minta tandatangan dosen wali sambil menunjukkan KHS sebelumnya dipanggil dosen wali. dan di tanya “Dek Kau orang aceh ya..?” sambil terkejut dan bergetar jawabnya “i..iya pak..” beliau langsung “bagus2lah kau kuliah dek.. biar kau tau aja. Udah banyak abang2mu org aceh kena DO (de O) rajin2lah kau sikit..!” akhirnya beliau pun meneken KRS dengan murungnya (saat pengajuan KRS dan tunjukin KHS sebelumnya)
Saat itu rasanya bayangkan aja…
pas suatu ketika masuk mata kuliah yg dosen paling profesional, terkenal kiler, Jebolan Doktor Belanda. Bertitel Prof. Dr.Ing. dan diakhiri dengan M.Eng. setiap mata kuliah beliau nyaris akan kejadian setengah stambuk/angkatan akan wajib mengulang..
ya.. memang betul.. ternyata pas di kelas mata kuliah stambuk baru saat itu banyak sekali senior gabung karena mata kuliahnya ngulang alis tidak lulus2 matakuliah beliau tahun lalu.
Akhirnya tiba pada suatu masa sang dosen meminta Hasil Praktek Karya mahasiswanya. dan ternyata hampir tidak ada satupun yg melakukan praktek dari teori yang disampaikannya. karena memang mungkin dirasa rumit dan tidak faham dan mungkin hanya mhsiswa yg hobi såja yg mau mempraktekan ilmunya tsb. sampai beberapa menit sang dosen dengan nada killernya seolah akan memberi inlai D kpd semua mhsnya jika tdk ada mhs yg menunjjukkan hasil karyanya kala itu.
Menit mencekam berlalu.. semua merunduk takut di tunjuk dan ditanya tidak ada.. dan lazimnya langsung di keluarkan atau diusir dari kelas…
Di tengah kegentingan tsb, akhirnya ada seorang dengan ragu dan takut mengeluarkan hasil karyanya.
dia mengeluarkan 2 lembar kertas yg diprint. isinya ya.. print out beberapa baris program. ya Ini adalah matakuliah Bahasa Pemrograman Komputer. yang dinilai sangat berat bagi beberapa mahasiswa baru apalagi yang belum pernah utak atik komputer.
Mahasiswa tersebutpun menunjukkan hasil prakteknya kpd sang dosen yg dibuat sendiri dan algoritma bahasa pemrograman tsb di print walau hanya sebuah program sampah yakni pengenalan dasar bahasa pemrograman yakni buat program sapaan “Hellow Word..!” “nama anda siapa..?” Nomor Induk Mahasiswa anda berapa..?” dan beberapa pertanyaan “gak penting” lainnya.
Akhirnya suasana kegentinganpun berakhir.
sang dosen hanya bergumam ternyata dari sekian banyak mahasiswa “programing language”, ternyata hanya ini yang ada latihan, mempraktekkan ilmu di luar jam kuliah. dan beliau akhirnya meminta nama dan nomor induk mahasiswa untuk dicatat hingga akhirnya mendapat nilai A, dan kabarnya laga superit bidas banyak sekali yang tidak lulus bahkan senior yang sudah ngulang sebelumnya ada.
Lemahnya ilmu matematika dan exakta lainnya ternyata tertutupi dengan Ilmu Komputer ini. dengan Ilmu computer tersebut akhirnya si mahasiswa tidak lagi di kucilkan, ataupun di sepelekan, bahkan menjadi guru bagi mereka kumpulan para tentor tentor di bimbel profesional tersebut tentunya bidang ilmu komputer.
Akhir kuliah dia pun membuat skripsi design mesin yang dikaitkan dengan analisa komputer, yang bahkan mungkin para dosen penguji juga kurang memahami betul hingga akhirnya mendapat skripsi dengan nilai A..
Baca Artikel Lengkap Cara Belajar Mahasiswa, kekurangan bisa ditutupi kelebihanmu..!
0 comments :
Post a Comment