Tsunami yang telah melanda Anyer Banten, Indonesia pada hujung tahun lalu menyebabkan ramai nyawa terkorban. Begitu juga anggota band Seventeen turut menjadi mangsa dalam bencana itu. Namun, hanya vokalis kumpulan ini, Ifan sahaja yang terselamat.
Walaupun bencana itu sudah hampir sebulan, namun, kesannya masih dapat dirasai dan segar dalam ingatan Ifan Seventeen. Dia menerusi Instagram rasminya menceritakan semula momen terakhir bersama isteri tersayang sebelum naik pentas untuk membuat persembahan.
Hal ini sangat jarang dia lakukan
Allah sekali lagi menunjukkan KUASANYA.
Di berbagai kesempatan aku selalu bercerita bagaimana istriku menghampiriku untuk yang terakhir kalinya ke belakang panggung sebelum Seventeen manggung malam itu di Tanjung Lesung, untuk meminta dipeluk dan meminta dicium pipinya sambil bertanya pertanyaan yang selalu dia lontarkan ke aku “kamu sayang ga sama aku? Kangen ga? Cinta ga?”
Sejujurnya ini hal yang sangat jarang dia lakukan (menghampiriku sebelum manggung) karna istriku tau, sebelum manggung aku lebih suka berkonsentrasi untuk melakukan pekerjaan bersama Seventeen.
Ya, musibah terjadi sekitar pukul 22.10 tanggal 22 desember 2018, dan foto ini diambil paling lama 20 menit sebelum kejadian. Melalui KUASANYA Allah mengantarkan sekotak kecil memory card yang ternyata itu berasal dari kamera mas Andi.
Foto dan video kenangan kebersamaan
Ternyata sebelum kepergiannyapun mas @andi_seventeen masih sempat mengabadikan kami berdua lewat kamera yang sangat disayanginya itu. Ya Allah ya Tuhanku, terima kasih mas @andi_seventeen sudah memberikan kenang2an yang begitu berharga. Ternyata kita punya foto terakhir kita sayang @dylan_sahara
Dan ternyata masih banyak video serta foto yang luar biasa didalam memory card tersebut. Foto dan video kenangan kebersamaan terakhir keluarga Seventeen. InsyaAllah semua foto dan video tersebut akan kami hadirkan didalam FILM DOKUMENTER PERJALANAN SEVENTEEN. Bismillah semoga dilancarkan proses film ini demi kenangan kebersamaan kami bersama, termasuk aku dan istriku @dylan_sahara
Terima kasih atas sokongan dan semangat
Assalamualaikum wr wb
Dalam perjuangan niat baik “balek kampong” yang aku jalani, ternyata Allah memberikan cobaan untuk hambaNya yang lemah ini, peristiwa itu terjadi hampir 40 hari yang lalu.
Sempat terbesit untuk berhenti dan tidak meneruskan sama sekali perjuangan ini, dilanda keterpurukan membuatku tidak bisa berpikir secara jernih. Tapi alhamdulillah ibunda, keluarga, para teman serta sahabat menguatkanku untuk meneruskan perjuangan ini.
Dan terima kasih teruntuk TIM dan RELAWAN di kampung tercinta saya di Kalimantan Barat dengan supportnya yang berbentuk doa disebuah akun instagram. Temen-temen please silahkan follow @riefianfajarsyahofficial . Support perjuangan kami untuk setiap langkah-langkah baik selanjutnya, bismillah ya Allah…
Sumber: IfanSeventeen
0 comments :
Post a Comment